top of page

FORUM KOORDINASI AJANG SINKRONISASI RENCANA KEGIATAN IPDMIP

Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP)

Bertempat di Hotel Lor In Sentul-Bogor, pada tanggal 24-26 Mei telah diselenggarakan kegiatan Forum Koordinasi Pelaksanaan Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Program (IPDMIP). Kegiatan ini diselenggarakan sebagai tindak lanjut dalam penyusunan rencana kegiatan Pemerintah Daerah pada sektor pertanian beririgasi yang akan fokus pada peningkatan pengelolaan jaringan irigasi dan peningkatan produktivitas pertanian tanaman pangan khususnya padi.

IMG_8145.JPG

24-26 Mei 2018

“Langkah ini diambil sebagai upaya percepatan pelaksanaan kegiatan IPDMIP”, demikian papar Direktur Pengelolaan Jaringan Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Trisasongko Widjianto dalam kata sambutannya. Widjianto juga menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia saat ini tengah menargetkan terwujudnya peningkatan nilai keberlanjutan irigasi pertanian dalam mendukung peningkatan ketahanan pangan dan pendapatan masyarakat pedesaan di Indonesia.

Widjianto juga menjelaskan bahwa melalui pelaksanaan IPDMIP, tantangan ini akan direalisasikan melalui pelaksanaan program terintegrasi yang meliputi penguatan sistem kelembagaan, operasional dan pemeliharaan, peningkatan sistem irigasi serta peningkatan pendapatan pertanian beririgasi. Kegiatan IPDMIP sendiri secara efektif telah dilaksanakan pada akhir tahun 2017. Selain itu, sebagai bukti komitmen Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan program IPDMIP, pada tanggal 14 Februari 2018 bertempat di Jakarta, 88 Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) telah ditandatangani oleh para kepala daerah penerima program IPDMIP.


Sasaran program ini melingkupi Daerah Irigasi dengan luasan mencapai 2,5 juta Ha di mana di dalamnya terdapat lokasi target dengan luasan rehabilitasi sekitar 500.000 Ha. Estimasi total anggararan yang diperlukan mencapai 22 Triliun atau sekitar USD 1.679 Juta. Dalam perjalanannya Pemerintah Indonesia mendapatkan dukungan pendanaan sebesar USD 700 juta yang bersumber dari Asian Develpoment Bank (ADB) dan International Fund for Agriculture Development (IFAD). Pelaksanaannya melibatkan empat kementerian yaitu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pertanian, serta Pemerintah Daerah melalui dinas yang terkait.


Pertemuan ini dihadiri oleh lebih dari 300 peserta dari Bappeda, Dinas Pengelola Sumber Daya Air, dan Dinas Pertanian perwakilan dari 16 Provinsi dan 74 Kabupaten sebagai lokasi kegiatan IPDMIP. Turut hadir dalam forum ini Direktur SUPD I Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Kasubdit Air Baku, Irigasi dan Rawa Direktorat Pengairan dan Irigasi BAPPENAS, serta Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian.


Selama tiga hari peserta mendapatkan pengarahan dan penjelasan dari National Program Management Unit/NPMU selaku koordinator IPDMIP mengenai pedoman-pedoman yang akan menjadi acuan bagi Pemerintah Daerah dalam pelaksanaan program. Forum Koordinasi ini juga menjadi ajang konsultasi program kegiatan, dimana Pemerintah Daerah menyampaian revisi rancangan kegiatan yang telah disusun dalam Rencana Tahunan (Annual Work Plan/AWP) dan Rencana Keseluruhan (Overall Work Plan/OWP). Revisi tersebut akan disinkronisasikan dengan perencanaan kegiatan yang sudah diajukan sebelumnya.

bottom of page